Michael Faraday
(22 September 1791-25 Agustus 1867) ialah ilmuwan Inggris yang mendapat
julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi
teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu
pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga
menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.
Biography
Rabu, 23 November 2011
Hans Christian Ørsted
Hans Christian Ørsted (14 Agustus1777 di Rudkøbing
– 9 Maret1851 di Kopenhagen) adalah seorang ahli fisika dan kimia
Denmark, yang dipengaruhi pemikiran Immanuel Kant. Pada 1820 ia
menemukan hubungan antara listrik dan magnetisme dalam eksperimen
yang sangat sederhana. Ia menunjukkan bahwa kawat yang dialiri arus
listrik dapat menolak jarum magnet kompas. Ørsted tidak menawarkan
penjelasan yang memuaskan untuk fenomena ini. Ia pun tidak mencoba
menghadirkan fenomena tersebut dalam kerangka matematis.
Gustav Robert Kirchhoff
Gustav Robert Kirchhoff (12 Maret, 1824 – 17 Oktober , 1887), adalah seorang fisikawan
Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian
listrik, spektroskopi, dan emisi radiasi benda hitam yang dihasilkan
oleh benda-benda yang dipanaskan. Dia menciptakan istilah radiasi "benda
hitam" pada tahun 1862. Terdapat 3 konsep fisika berbeda yang kemudian
dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff", masing-masing dalam teori rangkaian listrik, termodinamika, dan spektroskopi.
Gustav Kirchhoff dilahirkan di Königsberg,
Prusia Timur (sekarang Kaliningrad, Rusia), putra dari Friedrich
Kirchhoff, seorang pengacara, dan Johanna Henriette Wittke. Dia lulus
dari Universitas Albertus Königsberg (sekarang
Kaliningrad) pada 1847 dan menikahi Clara Richelot, putri dari
profesor-matematikanya, Friedrich Richelot. Pada tahun yang sama, mereka
pindah ke Berlin, tempat dimana ia menerima gelar profesor di Breslau (sekarang Wroclaw).
Daniel Gabriel Fahrenheit
Daniel Gabriel Fahrenheit (24 Mei 1686-16 September 1736) adalah seorang fisikawan
Jerman. Fahrenheit lahir di Danzig, Polandia. Dia menemukan pertama
kali skema Fahrenheit pada tahun 1724. Pada tahun 1720, setelah
melakukan berbagai penelitian, Fahrenheit menemukan bahwa penggunaan air raksa
dalam pembuatan alat pengukuran suhu akan menjamin keakuratan. Derajat
suhu yang digunakan dalam termometer tersebut kemudian diberi nama
Fahrenheit, sesuai nama penemunya.
Fahrenheit meninggal dunia pada tahun 1736.
Skala Fahreheit adalah salah satu skala suhu selain Celsius dan Kelvin. Nama Fahrenheit diambil dari ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit (1686-1736). Skala ini dikemukakan pada tahun 1724.
Evangelista Torricelli
Evangelista Torricelli
(1608-1647), fisikawan Italia kelahiran Faenza dan belajar di Sapienza
College Roma. Ia menjadi sekretaris Galileo selama 3 bulan sampai
Galileo wafat pada tahun 1641. Tahun 1642 ia menjadi profesor matematika
di Florence. Pada tahun 1643 ia menetapkan tentang tekanan atmosfer dan
menemukan alat untuk mengukurnya, yaitu barometer.
Erwin Rudolf Josef Alexander
Dilahirkan
di Wina, Austria-Hongaria. Ibunya berasal dari Inggris dan ayahnya
berasal dari Austria. Ia memperoleh gelar doktor di kota itu di bawah
bimbingan mantan murid Ludwig Boltzmann.
Selama PD I, ia menjadi perwira artileri. Setelah perang ia mengajar di Zurich, Swiss. Di sana, ia menangkap pengertian Louis Victor de Broglie
yang menyatakan bahwa partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang
dan mengembangkan pengertian itu menjadi suatu teori yang terperinci
dengan baik. Setelah ia menemukan persamaannya yang terkenal, ia dan
ilmuwan lainnya memecahkan persamaan itu untuk berbagai masalah; di sini
kuantisasi muncul secara alamiah, misalnya dalam masalah tali yang bergetar. Setahun sebelumnya Werner Karl Heisenberg
telah mengemukakan formulasi mekanika kuantum,
Ernest Rutherford
Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson (1871-1937) adalah seorang fisikawan kelahiran Selandia Baru yang bekerja sama meneliti atom dengan J.J. Thomson di Universitas Cambridge.
Rutherford berhasil menangkap adanya nukleus di dalam atom. Dengan dukungan dari Frederick Soddy, ia mengemukakan bahwa radioaktivitas berasal dari peluruhan atom-atom. Ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan pembelahan atom di dalam laboratorium.
Rutherford berhasil menangkap adanya nukleus di dalam atom. Dengan dukungan dari Frederick Soddy, ia mengemukakan bahwa radioaktivitas berasal dari peluruhan atom-atom. Ia adalah orang pertama yang berhasil melakukan pembelahan atom di dalam laboratorium.
Langganan:
Postingan (Atom)